7 Fisioterapi Latihan untuk Cedera Plexus Brachialis (Misalnya Erb's Palsy)

7 Fisioterapi Latihan untuk Cedera Plexus Brachialis (Misalnya Erb's Palsy)

FISIOFIT.ID - Perjuangan tersebut sangat nyata. Cedera Pleksus Brakialis, terutama jenis yang paling umum seperti Erb's Palsy (Kelumpuhan Erb), membawa tantangan besar dalam menggerakkan bahu, siku, dan tangan.

Pleksus brakialis merupakan jaringan saraf kompleks yang berasal dari sumsum tulang belakang (C5 hingga T1) dan mengontrol semua gerakan dan sensasi pada lengan.


Ketika saraf-saraf ini rusak, misalnya akibat trauma lahir atau kecelakaan, fungsi lengan akan menurun drastis. Berita baiknya, pemulihan sangat mungkin terjadi melalui intervensi yang tepat.

Fisioterapi memegang peran utama dalam proses pemulihan, membantu "membangunkan" kembali saraf dan otot yang tertidur.

Tujuan utamanya jelas: mengembalikan rentang gerak, meningkatkan kekuatan otot, dan memastikan kemandirian fungsional optimal.

Baca juga: Tips Latihan Fisioterapi Lainnya.

Memahami Cedera Pleksus Brakialis (Erb's Palsy)

Cedera pleksus brakialis terjadi ketika saraf-saraf yang menyuplai lengan meregang, robek, atau terlepas dari sumsum tulang belakang.

Pada kasus Erb's Palsy, kerusakan biasanya memengaruhi saraf bagian atas (C5 dan C6). Ini menyebabkan kelemahan spesifik yang khas, sering digambarkan sebagai postur "ujung pelayan" (waiter's tip): lengan menggantung lurus, diputar ke dalam, dengan pergelangan tangan tertekuk.

Pendekatan fisioterapi harus dilakukan dengan sabar dan konsisten.

Fokus terapi pada tahap awal adalah menjaga kelenturan sendi dan mencegah kekakuan otot, yang dikenal sebagai kontraktur.

Seiring waktu, fokus akan bergeser ke pembangunan kembali kekuatan otot dan integrasi sensorik.

Pilar Utama Fisioterapi Cedera Pleksus Brakialis

Pemulihan membutuhkan program latihan yang disesuaikan, memadukan peregangan lembut dan penguatan otot.

Setiap gerakan dirancang untuk merangsang pertumbuhan kembali saraf dan melatih kembali otak untuk menggunakan kembali otot yang lumpuh.

Berikut adalah tujuh jenis latihan fisioterapi esensial yang sangat efektif untuk pemulihan cedera pleksus brakialis, khususnya Erb's Palsy.

1. Latihan Rentang Gerak Pasif Bahu (Passive Shoulder ROM)

Cedera ini sering menyebabkan keterbatasan gerak pada sendi bahu, terutama gerakan menjauhi tubuh (abduksi) dan memutar ke luar (rotasi eksternal).

Latihan pasif berarti terapis atau orang tua menggerakkan lengan yang cedera dengan lembut tanpa bantuan pasien.

Fokus Latihan:

  • Gerakkan bahu secara perlahan ke atas kepala (fleksi).
  • Pindahkan lengan menjauhi tubuh (abduksi).
  • Lakukan putaran lengan ke luar (rotasi eksternal) dengan sangat hati-hati.
Manfaat: Mempertahankan kelenturan sendi, mencegah kekakuan, dan menghindari kontraktur, yang dapat menghambat pemulihan jangka panjang.

2. Latihan Stimulasi Sensorik dan Taktil

Saraf yang rusak tidak hanya memengaruhi gerakan (motorik), tetapi juga sensasi (sensorik).

Melatih kembali kemampuan lengan untuk merasakan menjadi bagian krusial dari pemulihan.

Fokus Latihan:

  • Gunakan berbagai tekstur (kain lembut, sikat, es, air hangat) untuk menyentuh lengan yang cedera.
  • Lakukan pijatan lembut pada otot yang terkena.
  • Ajak pasien bermain dengan benda-benda bertekstur berbeda.
Manfaat: Mendorong saraf sensorik untuk berfungsi kembali, meningkatkan kesadaran pasien terhadap lengan yang cedera (proprioception), dan mempercepat proses penyembuhan saraf.

3. Latihan Penguatan Fleksi Siku (Elbow Flexion Strengthening)

Kelemahan pada otot fleksor siku, seperti bisep, sangat umum terjadi pada Erb's Palsy karena saraf C5 dan C6 bertanggung jawab besar atas fungsi ini.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pasien menekuk siku.

Fokus Latihan:

  • Awalnya, minta pasien mencoba menekuk siku sendiri (aktif).
  • Jika kekuatan meningkat, tambahkan sedikit resistensi ringan (misalnya, menahan mainan kecil atau menggunakan beban yang sangat ringan).
  • Lakukan penguatan menggunakan pita resistensi ringan.
Manfaat: Membangun kembali kekuatan pada bisep, memungkinkan pasien mengangkat objek, dan membawa tangan ke mulut—sebuah gerakan fungsional yang sangat penting.

4. Latihan Penguatan Rotasi Eksternal Bahu

Postur waiter's tip terjadi karena otot-otot internal rotator (yang memutar lengan ke dalam) menjadi dominan sementara eksternal rotator melemah.

Latihan ini bertujuan secara khusus untuk melawan dominasi tersebut.

Fokus Latihan:

  • Pasien berbaring telentang, siku ditekuk 90 derajat. Terapis memandu gerakan memutar lengan ke luar.
  • Gunakan pita resistensi ringan, minta pasien menarik pita tersebut menjauhi tubuh (rotasi eksternal).
  • Integrasikan permainan atau aktivitas yang menuntut putaran lengan ke luar.
Manfaat: Memperbaiki posisi anatomis lengan, mengurangi risiko dislokasi bahu, dan menstabilkan sendi bahu secara keseluruhan.

5. Latihan Fungsional Angkat Tangan di Dinding (Wall Sliding/Climbing)

Ketika kekuatan aktif mulai kembali, terapis memperkenalkan latihan fungsional yang meniru aktivitas sehari-hari.

Latihan dinding menggunakan bantuan permukaan vertikal untuk memfasilitasi gerakan mengangkat lengan.

Fokus Latihan:

  • Pasien menghadap dinding, meletakkan jari-jari tangan yang cedera di dinding.
  • Perlahan-lahan, pasien "memanjatkan" jari-jari tangan ke atas dinding, setinggi yang bisa dijangkau.
  • Gerakan ini harus terkontrol saat naik dan turun.
Manfaat: Meningkatkan rentang gerak aktif bahu, mempersiapkan pasien untuk gerakan meraih ke atas, dan membangun koordinasi otot.

6. Latihan Weight Bearing dan Crawling (Menumpu Berat Badan dan Merangkak)

Latihan menumpu berat badan sangat bermanfaat untuk merangsang otot stabilisator dan memberikan input kompresi yang sehat ke sendi, yang merupakan kunci pemulihan saraf.

Fokus Latihan:

  • Pasien duduk atau berlutut, menumpukan tangan yang cedera ke lantai atau meja.
  • Dalam posisi merangkak, dorong pasien untuk menggeser berat badan mereka ke sisi lengan yang cedera.
  • Tingkatkan durasi pasien mempertahankan posisi menumpu berat badan tersebut.
Manfaat: Meningkatkan stabilitas inti dan bahu, memperkuat otot-otot skapula (tulang belikat), serta memberikan stimulasi proprioseptif yang intens.

7. Latihan Penguatan Pergelangan Tangan dan Jari

Meskipun Erb's Palsy utamanya memengaruhi bahu dan siku, penting untuk menjaga fleksibilitas dan kekuatan pada pergelangan tangan dan jari.

Cedera pada C7, meskipun tidak umum, akan memengaruhi fungsi ekstensi pergelangan tangan.

Fokus Latihan:

  • Lakukan peregangan pasif pada pergelangan tangan ke atas, ke bawah, dan ke samping.
  • Ajak pasien untuk meremas bola stres atau adonan terapi (putty).
  • Latih gerakan meraih dan melepaskan benda-benda kecil (latihan motorik halus).
Manfaat: Mempertahankan rentang gerak bebas di tangan, meningkatkan kekuatan genggaman, dan mempersiapkan tangan untuk tugas-tugas fungsional yang kompleks.

Kunci Keberhasilan Fisioterapi Jangka Panjang

Pemulihan cedera pleksus brakialis memerlukan pendekatan tim. Orang tua atau pengasuh memainkan peran yang sama pentingnya dengan terapis.

Konsistensi Adalah Segalanya Latihan harus dilakukan setiap hari.

Waktu singkat yang dilakukan secara konsisten jauh lebih berharga daripada sesi panjang yang dilakukan sesekali.

Saraf pulih sangat lambat; kesabaran dan dedikasi harian sangatlah esensial.

Selalu Cari Bantuan Profesional Setiap kasus cedera pleksus brakialis berbeda.

Program latihan harus disesuaikan dengan tingkat keparahan cedera, usia pasien, dan respons individu terhadap terapi.

Selalu berkonsultasi dengan fisioterapis berlisensi sebelum memulai atau mengubah program latihan.

Mereka akan memantau kemajuan Anda dan memastikan setiap latihan dilakukan dengan aman.

Pemulihan dari Erb's Palsy adalah sebuah perjalanan maraton, bukan lari cepat.

Dengan komitmen terhadap program fisioterapi yang terstruktur dan konsisten, Anda membuka jalan terbaik bagi lengan untuk mendapatkan kembali kekuatan, gerakan, dan fungsi optimal.

Mulailah setiap hari dengan harapan, dan ambil langkah kecil yang pasti menuju pemulihan yang sukses.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama